CSS adalah
singkatan dari Cascading
Style Sheets. Kalau
baca di kamus,
cascading itu artinya
air terjun. Tapi dalam hal ini,
yang di maksud adalah, aliran dari suatu kode ke kode lain yang saling
berhubungan.Jadi kalau di
tulis lengkap dalam
bahasa Indonesia kira-kira
arti CSS adalah:
kumpulan kode-kode yang berurutan dan saling berhubungan untuk
mengatur format / tampilan suatu halaman HTML.
Keuntungan
Penggunaan CSS Jika anda memiliki
beberapa halaman website
dimana anda menggunakan
fontarial untuk tulisannya, lalu suatu hari
anda bosan dengan
arial dan ingin
mengganti ke trebuchet, anda harus merubah
satu per satu halaman
website anda dan merubah tipe font dari arial menjadi trebuchet. Dengan
menggunakan css, dimana semua halaman
web memakai css yang sama, anda cukup merubah satu baris kode css untuk merubah font di semua
halaman web dari arial ke trebuchet.Jadi, keuntungan menggunakan CSS, lebih
praktis! Kekurangan Penggunaan CSS
Tidak semua
browser mengartikan kode
CSS dengan cara
yang sama. Jadi kadang-kadang,
tampilan web dengan CSS
terlihat baik di
browser yang satu,
tapi berantakan di
browser yang lain.
Jadi anda harus memeriksa tampilan
supaya terlihat baik
di semua browser
dan menambahkan kode-kode
khusus browser tertentu jika memang dibutuhkan agar tampilan
web anda terlihat baik di semua browser.
Syntax CSS
Syntax / kalimat
CSS terdiri dari beberapa set peraturan yang memiliki: 1 selector, 1 property,
1 value
Format penulisan
kalimat CSS:
selector {
property : value }
Selector itu
untuk menunjukkan bagian mana yang hendak diatur / diformat. Property untuk
menunjukkan, bagian (properti) dari selector yang hendak diatur. Value adalah
nilai dari pengaturannya.
Contoh Syntax:
h1 {color :red}Contoh di atas menunjukkan
Selector : h1 Property : col Value : red
Kalau diterjemahkan
ke kalimat bahasa
Indonesia kira-kira begini:
Mengatur color dari h1 ke
warna merah (red).
Pengelompokan Selectors
Anda dapat
menulis satu kode
CSS untuk berbagai
macam selector dengan
cara menggunakan koma. Misalkan anda mau mengatur agar tag h1,
h2 dan h3semua menggunakan warna merah, maka kode CSS nya
menjadi:
h1,h2,h3 {color:red}
Perhatikan
penulisan h1,h2,h3 yang dipisahkan oleh koma.
Penggunaan
Banyak Properties
Untuk mengatur
lebih dari satu properties gunakan pemisah titik koma ( ; ).
Contoh:
h1,h2,h3{color:red;font-family:arial; font-size:150%;}
Pada contoh di
atas, tag h1, h2 dan h3 di atur agar menggunakan warnamerah, dengan type font
arial, dan
ukuran font
150%.
Implementasi CSS
Ada 4 cara
memasang kode CSS ke dalam kode HTML / halaman web, yaitu:
1.
Inline CSS
2.
Embed atau memasang kode css ke dalam bagian
<head>
3.
Nge link ke external CSS
4.
Import CSS file
Mari kita bahas
satu per satu
Inline CSS
Kode CSS
dituliskan langsung ke dalam tag HTML yang ingin di format. Penulisan cara ini
tidak memerlukan
penulisan
selector dalam kode CSS. Cara ini sebaiknya hanya digunakan jika anda mau
memformat suatu elemen satu kali saja.
<P style= ”color:blue”> Isi Paragraf </p>
Contoh:
< P
style = ” color : blue” > Isi paragraf .< / p >
Pada contoh
di atas, elemen
paragraf <P> di
format agar tulisannya
menggunakan warna biru. Elemen
paragraf lain, tidak akan menggunakan warna biru, karena format ini hanya
berlaku pada elemen paragraf yang
ditentukan kode CSS nya. Penulisan CSS dengan cara ini di mulai dengan kata
style: lalu di ikuti dengan syntax property: value.
Embedded CSS
Anda bisa
juga menempelkan kode
CSS di antara
tag <head> dan </head>.
Penulisan CSS dengan
cara ini diawali dengan tag
<style> dan diakhiri dengan tag </style>.
Contoh:
<head> <style type="text/css" media="screen" > p {color:blue;} </style> </head>
Dalam contoh
di atas semua
elemen <P> dalam
halaman web tersebut
akan diformat menggunakan
font berwarna biru.
External CSS
Kode CSS
external di tulis
dalam satu file
terpisah yang disimpan
dengan akhiran .css.
Anda lalu perlu memanggil file
CSS tersebut ke
dalam semua halaman
web yang anda
buat. Dengan cara
ini, anda hanya perlu memiliki
satu set kode
CSS yang digunakan
untuk semua halaman
web anda. Jadi
ada dua langkah
dalam pengimplementasian CSS dengan cara ini.
Contoh:
1.
Anda membuat satu file dengan notepad atau teks
editor lain, dan berinama, misalkan: style.css, lalu tuliskan kode-kode css di
dalam file tersebut.
2.
p {font-family : arial; font-size:small;}
3.
h 1 {color : red ;}
4.
Langkah
kedua adalah memanggil
file style.css dari
semua halaman web.
Caranya dengan
memasukkan
kode di bawah ini, di antara tag <head> dan </head>
Import CSS
Anda bisa juga meng-import CSS ke dalam
suatu halaman website menggunakan tag import.
Contoh:
@import"style.css"; atau @import url("style.css");
Tidak ada komentar:
Posting Komentar